This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 15 Januari 2017

. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)

TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)

lKomophyta berspora
lAkar bentuk serabut dan memiliki Kaliptra
lBatang terluar ditutupi kutikula yang di lapisi lilin
lDaun menggulung saat masih muda dan memiliki 2 tipe :
  a. Daun Mikrofil : ukuran kecil seperti sisik dan
      tidak bertangkai
  b.Daun Makrofil : ukuran besar bercabang dan
     bertangkai

Berdasarkan fungsinya tumbuhan paku memiliki bentuk daun :
lDaun Tropofil : daun yang digunakan  untuk fotosintesis dan tidak memilki spora
lDaun Sporofil : daun yang menghasilkan spora dan digunakan untuk fotosintesis

Reproduksi  Paku  (mengalami metagenesis)

lebih Dominan
  Sporofit penghasil spora yang dibentuk didalam sporangium. Kumpulan sporangium membentuk  SORUS yang terdapat di bawah permukaan daun, sorus dilindungi oleh INDUSIUM.
lSpora yang telah masak pada daerah yang sesuai  akan menjadi PROTALIUM.





Minggu, 21 Februari 2016

PRISIP BERPASANGAN SECARA BEBAS

Tujuan:
Siswa dapat menjelaskan prisip pewarisan sifat pada perkawinan dihibrid.

Alat : Model gen yang terdiri:
-          48 model gen warna merah sebagai gen B yang menyebabkan biji bulat.
-          48 model gen warna putih sebagai gen b yang menyebabkan biji keriput.
-          48 model gen warna kuning sebagai gen K yang menyebabkan warna kuning.
-          48 model gen warna hijau sebagai gen k yang menyebabkan warna hijau.
Cara kerja.
1.   Buatlah ikatan/pasangan model gen yang membentuk formasi BBKK sebagai individu Bulat kuning dan bbkk sebagai individu keriput hijau.
2.       Pisahkan pasangan gen pada nomer 1 membentuk formasi BK dan bk sebagai perumpamaan proses meiosis untuk membentuk gamet.
3.       Temukan model gen yang sudah dipisahkan pada nomer  sebagai perumpamaan proses fertilisasi untuk membentuk F1 (keturunan pertama). Bagaimana pasangan model gen yang terbentuk?
4.       Jika F1 tersebut membentuk gamet,  ada berapa macam gamet yang terbentuk?
5.       Buat pasangan model gen pada nomer 4 masing-masing sebanyak 48 buah.
6.       Dari masing-masing  pasangan model gen pada nomer 4 bagilah menjadi 2 kelompok untuk dimasukkan ke dalam 2 beker glas ....... ini sebagai perumpamaan kelenjar kelamin dengan gamet-gametnya.
7.       Ambil secara acak satu persatu dari dua beker glas untuk ditemukan sampai habis ..... ini sebagai perumpamaan fertilisasi untuk membentuk F2.
8. Catat semua hasil pada nomer 7 pada tabel seperti berikut!
1.        
No
Genotip
Tabulasi/ Ijiran
frekuensi
Fenotip













2.      9.  Buatlah kesimpulan dari percobaan anda!

Rabu, 15 April 2015

PENGENDALIAN HAMA TANAMAN BUDI DAYA

Perngendalian hama tanaman budidaya

Perlindungan tanaman, harus dilaksanakan sesuai dengan sistem Pengendalian
Hama Terpadu (PHT), menggunakan sarana dan cara yang tidak mengganggu kesehatan
manusia, serta tidak menimbulkan gangguan dan kerusakan lingkungan
hidup. Perlindungan tanaman dilaksanakan pada masa pratanam, masa pertumbuhan
tanaman dan/atau masa pascapanen, disesuaikan dengan kebutuhan.
Standar pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)

  1. Tindakan pengendalian OPT dilaksanakan sesuai anjuran. Penggunaan pestisida merupakan alternatif terakhir apabila cara-cara yang lain dinilai tidak memadai.
  2. Tindakan pengendalian OPT dilakukan atas dasar hasil pengamatan terhadap OPT dan faktor yang mempengaruhi perkembangan serta terjadinya serangan OPT.
  3. Penggunaan sarana pengendalian OPT (pestisida, agens hayati, serta alat dan mesin), dilaksanakan sesuai dengan anjuran baku dan dalam penerapannya telah mendapat bimbingan/latihan dari penyuluh atau para ahli di bidangnya.
  4. Dalam menggunakan pestisida, petani harus sudah mendapat pelatihan.


Pestisida adalah pengendali OPT yang menyebabkan penurunan hasil dan
kualitas tanaman baik secara langsung maupun tidak langsung, namun efektif
terhadap OPT yang menyerang. Pestisida terdiri atas pestisida hayati maupun
pestisida buatan. Petisida yang digunakan harus pestisida yang telah terdaftar dan
diizinkan Menteri Pertanian untuk tanaman yang bersangkutan. Penyimpanan
pestisida pun harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
  1. Pestisida harus disimpan di tempat yang baik dan aman, berventilasi baik, dan tidak bercampur dengan material lainnya. 
  2. Harus terdapat fasilitas yang cukup untuk menakar dan mencampur pestisida
  3. Tempat penyimpanan sebaiknya mampu menahan tumpahan (antara lain untuk mencegah kontaminasi air).
  4. Terdapat fasilitas untuk menghadapi keadaan darurat, seperti tempat untuk mencuci mata dan anggota tubuh lainnya, persediaan air yang cukup, pasir untuk digunakan apabila terjadi kontaminasi atau terjadi kebocoran.
  5. Akses ke tempat penyimpanan pestisida terbatas hanya kepada pemegang kunci yang telah mendapat pelatihan.
  6. Terdapat pedoman atau tata cara penanggulangan kecelakaan akibat keracunan pestisida yang terletak pada lokasi yang mudah dijangkau.
  7. Tersedia catatan tentang pestisida yang disimpan.
  8. Semua pestisida harus disimpan dalam kemasan aslinya.
  9. Tanda-tanda peringatan potensi bahaya pestisida diletakkan pada pintu-pintu masuk.
Risiko bahaya yang dimiliki oleh pestisida dilakukan dengan analisis residu pestisida
a. Analisis residu pestisida mengacu pada penilaian risiko.
b. Hasil analisis dapat ditelusuri kepada lokasi produk.
c. Pemerintah melakukan pengambilan contoh dan menganalisis residu, penanam
dan/atau pemasok pestisida mampu memberikan bukti hasil pengujian pestisida.
d. Laboratorium yang digunakan untuk analisis residu merupakan lembaga yang
telah memperoleh akreditasi atau lembaga yang telah ditunjuk oleh menteri.

Pustaka:
Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,2014,  Prakarya dan Kewirausahaan kelas X, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta

Jumat, 03 April 2015

Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.


Dalam budidaya tanaman pangan agar mendapatkan hasil yang memuaskan perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Kecepatan pertumbuhan tamanan secara garis besar dipengaruhi 2 faktor, yaitu faktor luar dan faktor dalam.

1.Faktor eksternal/lingkungan: faktor ini merupakan
faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan
adalah sebagai berikut:


1.Air dan mineral
•2.Kelembaban.
•3.Suhu
4.Cahaya


1.Faktor eksternal/lingkungan: faktor ini merupakan
faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan
adalah sebagai berikut:


1.Air dan mineral
•2.Kelembaban.
•3.Suhu
4.Cahaya

Pengaruh Cahaya pada pertumbuhan Tumbuhan:


Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi
yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya
juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan
tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat
(inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena auksin yang terkena cahaya matahari akan terurai, sehingga menghambat pertumbuhan.
Cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang
tidak terkena cahaya. Sehingga, proses perkecambahan yang
diletakan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya
etiolasi


Pengaruh Nutrien pada pertumbuhan
Tumbuhan:


No
Unsur hara
FUNGSI
1
Belerang (S)
Merupakan komponen utama protein dan koenzim pada tumbuhan
2
Fosfor (P)
Merupakan komponen pembentuk asam nukleat, fosfolipid, ATP dan beberapa koenzim
3
Magnesium (Mg)
Merupakan komponen klorofil dan mengaktifkan banyak enzim pada tumbuhan
4
Kalsium (Ca)
Merupakan unsur penting dalam pembentukan dan stabilitas dinding sel, memelihara struktur dan permeabilitas membran, dan mengaktifkan banyak enzim pada tumbuhan
5
Kalium (K)
Merupakan kofaktor yang berfungsi dalam sintesis protein
6
Nitrogen (N)
Merupakan komponen asam nukleat, protein, hormon dan koenzim
7
Oksigen (O)
Merupakan komponen utama senyawa organik tumbuhan
8
Karbon (C)
Merupakan komponen utama senyawa organik tumbuhan
9
Hidrogen (H)
Merupakan komponen utama senyawa organik tumbuhan
10
Molibdenum (Mo)
Komponen esensial untuk fiksasi nitrogen
11
Nikel (Ni)
Kofaktor untuk enzim yang berfungsi dalam metabolisme nitrogen
12
Seng (Zn)
Merupakan unsur yang aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim

2.Faktor internal: faktor yang melibatkan hormon dan
gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.

gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.



Macam-macam hormon pada tumbuhan:
1.Auksin
2.Giberelin
3.Sitokinin
4.Gas Etilen
5.Asam Absisat
6.Kalin


Macam-macam hormon kalin adalah sebagai berikut.:
a.Rhizokalin: merangsang pembentukan akar
b.Kaulokalin: merangsang pembentukan batang
c.Anthokalin: merangsang pembentukan bunga
d.Filokalin: merangsang pembentukan daun

Senin, 09 Maret 2015

WIRAUSAHA TANAMAN BUDIDAYA

       Indonesia dikenal sebagai negara agraris, yaitu negara yang sebagian besar
penduduknya mempunyai mata pencaharian di berbagai bidang pertanian,
seperti budidaya tanaman pangan. Kelompok tanaman yang termasuk komoditas
pangan adalah tanaman pangan, tanaman hortikultura non-tanaman hias dan
kelompok tanaman lain penghasil bahan baku produk pangan. Dalam pembelajaran
kali ini. kita akan mempelajari tentang tanaman pangan utama, yaitu
tanaman yang menjadi sumber utama bagi karbohidrat dan protein untuk
memenuhi kebutuhan tubuh manusia.
       Hasil budidaya tanaman pangan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
pangan sendiri. Hasil budidaya tanaman pangan juga diperdagangkan sehingga
dapat menjadi mata pencaharian. Hal ini menjadikan tanaman pangan sebagai
komoditas pertanian yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.
Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman pangan. Keberagaman jenis
tanaman pangan yang kita miliki merupakan anugerah dari Yang Mahakuasa
sehingga kita harus bersyukur kepada-Nya. Bentuk syukur kepada yang Mahakuasa
dapat diwujudkan dengan memanfaatkan produk pangan yang dihasilkan
oleh petani dengan sebaik-baiknya.
        Tanaman pangan dikelompokkan berdasarkan umur, yaitu tanaman
semusim dan tanaman tahunan. Tanaman semusim adalah tanaman yang
dipanen dalam satu musim tanam, yaitu antara 3-4 bulan, seperti jagung dan
kedelai atau antara 6-8 bulan, seperti singkong. Tanaman tahunan adalah tanaman
yang terus tumbuh setelah bereproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya
dalam jangka waktu lebih dari dua tahun, misalnya sukun dan sagu.
Tanaman pangan juga dibagi menjadi 3 kelompok yaitu serealia,
kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Kelompok serealia dan kacang-kacangan
menghasilkan biji sebagai produk hasil budidaya, sedangkan umbi-umbian
menghasilkan umbi batang atau umbi akar sebagai produk hasil budidaya.
.

Padi (Oryza sativa L.)
Padi memiliki batang yang berbuku dan berongga. Daun dan anakan tumbuh
dari buku yang ada pada batang. Bunga atau malai muncul dari buku yang
terakhir. Akar padi berupa akar serabut. Bulir padi terdapat pada malai yang
dimiliki oleh anakan. Budidaya padi dikelompokkan menjadi padi sawah, padi
gogo, dan padi rawa. Tanaman padi diperbanyak dengan menggunakan biji

Jagung (Zea mays L.)
Jagung memiliki batang tunggal yang terdiri atas buku dan ruas. Daun jagung
terdapat pada setiap buku pada batang. Jagung memiliki bunga jantan dan
bunga betina yang terpisah, namun masih pada pohon yang sama. Bunga
jantan terletak di ujung batang, sedangkan bunga betina (tongkol) berada di
bagian tengah batang jagung. Jagung dapat ditanam di lahan kering maupun
di lahan sawah sesudah panen padi. Tanaman jagung diperbanyak dengan biji.

Sorgum (Sorghum bicolor L.) Tanaman sorgum sekilas mirip dengan jagung. Sorgum memiliki
batang yang berbuku-buku. Kadang-kadang sorgum juga dapat memiliki anakan. Sorgum
memiliki bunga yang tersusun dalam malai yang terdapat di ujung batang. Sorgum diperbanyak
dengan biji. Sorgum dapat ditanam pada berbagai kondisi lahan, baik lahan subur maupun
lahan kurang subur atau lahan marjinal karena sorgum memiliki daya adaptasi yang luas.

Kedelai (Glycine max L.)
Kedelai merupakan tanaman semusim dengan tinggi tanaman antara 40 - 90 cm, memiliki daun tunggal dan daun bertiga (trifoliate). Daun dan polong kedelai memilliki bulu. Tanaman kedelai memiliki umur antara 72 – 90 hari. Polong kedelai yang telah masak ditandai dengan kulit polong yang berwarna cokelat. Kedelai diperbanyak dengan biji. Berdasarkan warna bijinya, kedelai dibedakan menjadi kedelai kuning, hijau kekuningan, cokelat, dan hitam, namun endosperm kedelai
umumnya berwarna kuning. Kedelai dapat ditanam di lahan kering atau di sawah sesudah
panen padi.

Kacang tanah (Arachis hipogeae L.)
Kacang tanah dapat ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudah panen
padi. Kacang tanah diperbanyak dengan biji. Kacang tanah memiliki batang
yang bercabang dengan tinggi tanaman antara 38-68 cm. Tanaman ini memiliki
tipe tumbuh dengan memanjang di atas permukaan tanah. Kacang tanah
memiliki polong yang tumbuh dari ginofor di dalam tanah. Kacang tanah dapat
dipanen pada umur 90-95 hari setelah tanam.

Kacang hijau (Vigna radiata L.)
Tanaman kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim yang mempunyai
umur panen antara 55-65 hari setelah tanam. Kacang hijau memiliki tinggi
tanaman antara 53-80 cm, batang bercabang serta daun dan polong yang berbulu.
Kacang hijau diperbanyak dengan biji. Kacang hijau dapat ditanam di
lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi

Singkong (Manihot utilissima)
Tanaman singkong atau ubi kayu merupakan tanaman berkayu yang dipanen umbinya.
Daun tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai sayuran. Tanaman ubi kayu dapat menghasilkan
biji tetapi tidak digunakan untuk perbanyakan. Tanaman ini biasanya diperbanyak dengan
menggunakan stek batang. Umur tanaman ubi kayu sekitar 8-10 bulan. Tanaman ubi kayu
mempunyai daya adaptasi yang luas, tetapi umumnya ubi kayu ditanam di lahan kering.

Ubi jalar (Ipomoea batatas L.)
Tanaman ubi jalar adalah tanaman pangan yang memiliki batang panjang menjalar.
Tipe pertumbuhannya dapat berupa semak, semak-menjalar atau menjalar.
Ubi jalar dapat diperbanyak dengan bagian ubi, pucuk batang, dan setek
batang. Umur tanaman ubi jalar berkisar antara 4-4.5 bulan. Ubi jalar umumnya
ditanam pada guludan tanah di lahan tegalan atau lahan sawah. Warna kulit
umbi maupun warna daging umbi bervariasi, mulai dari umbi yang berwarna
putih, krem, orange atau ungu.

Karakter yang harus dimiliki oleh pelaku wirausaha
a. Percaya diri
b. Berorientasi tugas dan hasil
c.
Keberanian mengambil resiko
d. Kepemimpinan
e. Berorientasi ke masa depan
f. Keorisinalitas : Kreativitas dan Inovasi

Wirausaha yang inovatif adalah orang yang memiliki ciri-ciri berikut.
1. Tidak pernah puas dengan cara yang dilakukan saat ini, meskipun cara tersebut cukup baik.
2. selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya
3. selalu ingin tampil beda atau selalu memanfaatkan perbedaan


Faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan berwirausaha.
Memulai sesuatu yang baru pasti tidak mudah. Oleh karena itu seorang usaha harus berani mengambil resiko dan mencoba. Gagal dalam melakukan sesuatu hal adalah bagian dari proses untuk menuju kesuksesan. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Teruslah mencoba. Jangan pernah berkecil hati bila belum berhasil. Buatlah perhitungan dan perencanaan yang matang.

Mutu hasil pertanian umumnya bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari jenis tanaman, lahan, agroklimat, kualitas tanah dan air, teknik budidaya yang diterapkan, umur panen, teknik panen, pascapanen,
penggudangan, dan teknik transportasi. Di lain pihak, masyarakat luas terutama pelaku agroindustri sebagai konsumen sangat menghendaki kepastian mutu produk yang dibelinya sehingga cenderung memilih produk pertanian yang
sudah jelas mutunya.
Konsepsi manajemen mutu yang diterapkan pada pangan hasil budidaya pertanian untuk jaminan keamanan produk pangan adalah Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Pedoman sistem mutu ini dikembangkan untuk
meningkatkan kemampuan, e siensi, dan efektivitas dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan mutu hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura untuk menghasilkan produk-produk bermutu tinggi sehingga dapat bersaing
dalam pasaran internasional. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu prinsip HACCP dinilai sangat efektif untuk menjamin mutu, khususnya untuk produk-produk pangan yang berkaitan dengan kesehatan, kelayakan sebagai bahan pangan maupun pertimbangan ekonomi. HACCP sudah diterapkan secara luas pada industri pangan di dunia, dan saat ini telah mulai dirintis pada tingkat hulu, yaitu pada budidaya.

Standar Pelestarian Lingkungan
a. Usaha budidaya tanaman pangan perlu memperhatikan aspek usaha tani yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan keseimbangan ekologi. b. Upaya mempertahankan keseimbangan ekologi dalam budidaya tanaman pangan mengacu pada upaya meningkatkan daya pulih lingkungan, terutama dari segi kelestarian tanah dan air serta keseimbangan hayati.

Standar Tenaga Kerja
a. Tenaga kerja usaha produksi tanaman pangan perlu mengetahui tata cara budidaya komoditi yang diusahakan, terutama aspek persyaratan tumbuh, adaptasi varietas, cara bertanam, kebutuhan pupuk, pengendalian OPT,
serta teknik panen dan pascapanen.
b. Tenaga kerja/pelaku usaha yang belum menguasai teknik budidaya komoditas tanaman pangan yang diusahakan agar mengikuti magang, pelatihan, atau berkonsultasi.
c. Tenaga kerja/pelaku usaha produksi tanaman pangan wajib menjamin mutu dan keamanan konsumsi produk tanaman pangan yang dihasilkan.
Untuk mendapatkan produk pangan yang berkualitas harus merujuk pada  PPeraturan Menteri Pertanian  No 20/Permentan/OT.140/2/2010 Bahwa usaha pertanian tanaman panganharus mengikuti kriteria yaitu:
Good Agriculture Practices (GAP)/Good Farming Practices (GFP) adalah : suatu  pedoman yang menjelaskan cara budidaya tumbuhan/ternak yang baik agar menghasilkan pangan bermutu, aman, dan layak dikonsumsi.
Good Handling Practices (GHP) adalah : suatu pedoman yang menjelaskan  cara penanganan pascapanen hasil pertanian yang baik agar menghasilkan pangan bermutu, aman, dan layak dikonsumsi.

Good Manufacturing Practices (GMP) adalah: suatu pedoman yang menjelaskancara pengolahan hasil pertanian yang baik agar menghasilkan pangan bermutu, aman, dan layak dikonsumsi.

Senin, 23 Februari 2015

WASPADAI BAHAYA YANG MENGINTAI KITA

Pokok-Pokok Akidah Syi’ah
(Abdullah bin Abdul Aziz Al ‘Atibi)
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.Zat Yang Maha Sempurna nama-nama dan sifat-sifat-Nya.Saudaraku, sesungguhnya jalan kebenaran sangatlah jelas, begitu pula jalan kesesatan begitu gamblangnya.Semuanya telah ditunjukkan oleh Allah Ta’ala dan diterangkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sejelas-jelasnya. Maka barangsiapa yang mengambil petunjuk dari Allah dan rasul-Nya dia akan meniti jalan kebenaran, sedangkan yang meninggalkannya akan terjerumus ke dalam jurang kesesatan. Di antara kelompok yang jauh menyimpang dari ajaran Allah dan rasul-Nya adalah ajaran Syi’ah.Walaupun mereka mengaku Islam, namun hakekatnya mereka bukanlah Islam. Kita akan lihat bagaimana akidah dan keyakinan Syi’ah yang disebutkan dalam kitab-kitab mereka sehingga kita bisa menilai siapa mereka sesungguhnya.
Akidah Syi’ah Tentang Nama dan Sifat Allah
Di antara akidah Syi’ah tentang nama dan sifat Allah adalah :
1. Syi’ah menafikan (meniadakan) sifat nuzul (turun-Nya Allah) bagi Allah ke langit dunia dan menghukumi kafir bagi yang menetapkan hal tersebut. (Ushuulul Kaafi 1/103).
2. Syi’ah menyifati imam-imam mereka dengan sifat-sifat Allah  dan menamai mereka dengan nama-nama Allah Ta’ala. (Lihat Kitab Ushuulul Kaafi 1/103)
Akidah Syi’ah Tentang Tauhid
Di antara akidah Syi’ah berkenaan dengan tauhid adalah :
1.  Syi’ah meyakini bahwa planet-planet dan bintang-bintang mereka memiliki pengaruh bagi kebahagaiaan dan kesengsaraan serta nasib masuk surga dan neraka (Ar Raudhatu minal Kaafi 8/2103)
3. Syi’ah meyakini bahwasanya syahadat Laa ilaaha illallah dan Muhammad Rasulullah harus disertai dengan persaksian bahwa Ali adalah wali Allah. Merka senantiasa mengulang-ulangnya dalam adzan mereka dan setiap setelah selesai shalat dan ketika mentalkin orang yang sudah meninggal. (Kitab Furuu’il Kaafi 3/82)
4. Syi’ah meyakini bahwa Allah  mengutus Jibril untuk membawa wahyu kepada Ali, namun Jibril keliru memberikan wahyu kepada Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam (Kitab Al Maniyatu wal Amal fii Syarhil Milal Wan Nahl 30)
Akidah Syi’ah Tentang Al Qur’an
Di antara akidah Syi’ah tentang Al Qur’an adalah :
1. Syi’ah meyakini bahwa Al Qur’an yang sekarang ada bukanlah Al Qur’an yang diturunkan kepada Muhammad shalllahu ‘alaihi wa sallam, bahkan sudah diganti, diberi tambahan, dan dikurangi. Muhaddits Syi’ah meyakini bahwa sudah ada perubahan dalam Al Qur’an sebagaimana disebutkan oleh An Nauri At Tabrasi dalam kitab Faslul Khitab fii Tahrifi Kitabi Rabbil Arbaab.
2. Syi’ah meyakini bahwa Al Qur’anul Karim ada yang kurang dan Al Qur’an yang sesungguhnya naik ke langit ketika para sahabat  murtad. (Kitab At Tanbih war Radd  25)
Akidah Syi’ah Tentang Ali dan Ahlul Bait
Di antara akidah Syi’ah tentang Ali dan Ahlul Bait adalah :
1. Menurut Syi’ah bahwa yang pertama kali akan ditanyalan pada mayit di kuburnya adalah tentang kecintaan terhadap Ahlul Bait (Kitab Baharul Anwar 27/79).
2. Syi’ah mengatakan bahwa Ali dapat menghidupkan mayit (Lihat Kitab Ushuulul Kaafi 1/90-91)
3. Para ulama Syi’ah mengatakan bahwa debu dan lumpur di kubur Al Husain adalah obat untuk segala penyakit (Kitab Al Amaliy 318)
Akidah Syiah Tentang Sahabat Nabi
Di antara akidah Syi’ah tentang sahabat Nabi adalah :
1. Syi’ah meyakini bahwa barangsiapa yang melaknat Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman, Mu’awiyah bin Abi Sufyan, ‘Aisyah, Hafsah radhiyallahu ‘anhum setiap selesai shalat maka dia sungguh telah mendekatkan diri kepada Allah dengan pendekatan diri yang paling utama. (Kitab Furuu’il Kaafi 3/224)
2. Syi’ah meyakini bahwa seluruh manusia murtad setelah wafatnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kecuali empat orang : Salman Al Farisi, Abu Dzar Al Ghifari, Miqdad bin Aswad, dan ‘Ammar bin Yasir  (Al Anwar An Ni’maaniyah 1:81)
3. Syi’ah meyakini bahwa Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu menghabiskan banyak waktu hidupnya untuk menyembah berhala, dan iman beliau seperti imannya orang Yahudi dan Nasrani. Abu Bakar shalat di belakang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sementara berhala tergantung di lehernya dan Abu Bakar sujud kepadanya. (Lihat Baharul Anwar 25/172)
4. Sesungguhnya Abu Bakar dan ‘Umar keduanya telah kafir..dan orang yang mencintai keduanya maka dia juga kafir. (Haqqul Yaqin 522)
5. Syi’ah mengatakan bahwa ‘Utsaman bin Affan di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam  termasuk orang yang secara lahir menampakkan Islam  namun menyembunyikan sifat munafik. (Kitab Al Anwar An Ni’maaniyah 1:81)
6. Syi’ah meyakini bahwa barangsiapa berlepas diri dan meolak tiga khalifah -yakni Abu Bakar, ‘Umar, dan ‘Utsman- dalam setiap malam, apabila dia mati di malam tersebut maka dia masuk surga (Lihat Kitab Ushuulul Kaafi)
Akidah Syi’ah Tentang Istri-Istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
1. Syi’ah meyakini bahwa ‘Aisyah binti Abu Bakar dan Hafsah binti ‘Umar KAFIR (Kitab Tafsir Al Qumi 597)
2. Syi’ah meyakini bahwa salah satu pintu neraka adalah untuk ‘Asiyah radhiyallahu ‘anha (Lihat Tafsir Al ‘Ayasyi 2/362)
3. Syi’ah mengatakan bahwa ‘Aisyah adalah wanita pezina (Lihat Kitab ‘Ilalul Syaraa-i’ 2:565 dan  Haqqul Yaqin 347)
Akidah Syi’ah Tentang Imam-Imam Mereka
Di antara akidah Syi’ah tentang imam-imam mereka adalah :
1. Syi’ah menyakini bahwa imam-imam mereka adalah perantara antara Allah dan makhluk-Nya (Kitab Baharul Anwar 23/5-99)
2. Syi’ah tidak membedakan antara Allah dan imam-imam mereka (Lihat Mashabihul Anwar 2/397)
3. Syi;ah meyakini bahwa imam-imam mereka tidaklah berbicara keculai berdasarkan wahyu (Kitab Baharul Anwar 17/155)
4. Syi’ah meyakini bahwa imam-imam mereka memiliki kedudukan yang tidak dapat dicapai oleh para nabi dan malaikat (Al Hukumah Al Islamiyah 52)
5. Syi’ah meyakini bahwa perhitungan amal seluruh makhluk pada hari kiamat adalah kepada imam mereka (Kitab Al Fushuul Muhimmah fii Ushuulil Aimmah 1:446)
6. Syi’ah meyakini bahwa menziarahi kuburan para imam dan wali mereka merupakan suatu kewajiban dan kafir bagi yang meninggalkannya ( Kitab Kamaluz Ziyaarat 183)
Akidah Taqiyyah
Yang dimaksud taqiyyah menurut ulama Syi’ah adalah adalah
التقية أن تقول أو تفعل غير ما تعتقد، لتدفع الضرر عن نفسك أو مالك او لتحفظ بكرامتك
Taqiyyah adalah berkata atau berbuat yang tidak sesuai dengan apa yang diyakini, untuk menghindari mudharat yang mengancam jiwa dan hartamu atau untuk menjaga kehormatanmu.
Di antara akidah Syi’ah tentang taqiyyah adalah :
1. Mereka mengatakan : “Tidak ada iman bagi yang tidak melakukan taqiyyah” (Syarhu ‘Aqaaids Shudduuq 261)
2. Menurut Syi’ah, barangsiapa yang meninggalkan taqiyyah seperti meninggalkan shalat dan meninggalkannya termasuk dosa besar.. Mereka bermualah bersama kita dan melaksanakan sunnah dengan taqiyyah. Bahkan mereka mengatakan : “ Barangsiapa yang meninggalkan taqiyyah maka dia kafir dari agama Allah. (Kitab Man Laa Yahdharahul Faqiih)
3. Disebutkan dalam kitab Ushuulul Kaafi dari Abu ‘Abdillah, dia mengatakan : “Ber-taqiyyah-lah dalam agama kalian, dan berhujjahlah dengan taqiyyah, sesungguhnya tidak ada iman bagi yang tidak ber-taqiyyah”
4. Yang disebutkan di atas hanyalah sebagian saja dari kesesatan akidah – akidah Syi’ah. Masih banyak akidah-akidah lainnya yang menyimpang dari ajaran Islam
Komentar Para Ulama Tentang Syi’ah
Untuk lebih menunjukkan kesesatan Syi’ah, berikut kami nukilkan beberapa komentar para ulama besar tentang ajaran Syi’ah.
قال شيخ الاسلام ابن تيمية – رحمه الله رحمة واسعة – : (( وقد اتفق أهل العلم بالنقل والرواية والاسناد على أن الرافضة أكذب الطوائف، والكذب فيهم قديم، ولهذا كان أئمة الاسلام يعلمون امتيازهم بكثرة الكذب ((
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata : “Ahli ilmu telah sepakat bahwa Syi’ah Rafidhah merupakan kelompok paling pendusta, dan kedustaan mereka sudah lama dan usang. Oleh karena itu para ulama Islam mengetahui kekhususan mereka dengan banyaknya kedustaan yang ada pada mereka”.
سئل مالك  رحمه الله  عن الرافضة فقال : لاتكلمهم ولا تروي عنهم فإنهم يكذبون.
Imam Malik rahimahullah pernah ditanya tentang Rafidhah, beliau mengatakan : “Jangan berbicara dengan mereka, jangan meriwayatkan dari mereka karena mereka adalah pendusta”.
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang firman Allah :
محمد رسول الله والذين معه أشداء على الكفار رحماء بينهم تراهم ركعا سجدا يبتغون فضلا من الله ورضوانا سيماهم في وجوههم من أثر السجود ...(الفتح : 29)
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud..(Al Fath:29)
ومن هذه الآية انتزع الإمام مالك – رحمة الله عليه – في رواية عنه بتكفير الروافض الذين يبغضون الصحابة – رضوان الله عليهم – قال : لأنهم يغيظونهم ومن غاظ الصحابة – رضي الله عنهم – فهو كافر لهذه الآية.
Beliau rahimahullah mengatakan : “Berdasarkan ayat ini Imam Malik mengkafirkan Rafidhah yang membenci para sahabat . Karena mereka tidak suka kepada para sahabat.Barang siapa yang tidak suka (benci) kepada sahabat, maka dia telah kafir berdasarkan ayat ini.
Setelah menyimak pembahasan di atas, silakan para pembaca menilai sendiri.Berdasarkan akidah-akidah yang ada pada mereka, jelas menunjukkan kesesatan mereka.Begitu jauhnya mereka dari ajaran agama Islam.Semoga Allah Ta’ala senantiasa menunjukkan kita jalan yang lurus dan senantiasa memberi taufiq agar kita istiqamah di atasnya.
Wa shallallahu ‘alaa Nabiyyina Muhammad.
Sumber :
1.   ‘Aqaaid Asy Syi’ah bi Ikhtisar min Kutubihim
http://muslim.or.id/manhaj/pokok-pokok-akidah-syiah.html