This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 12 November 2014

TAUTAN DAN PINDAH SILANG

TUJUAN:
1.    Menjelaskan gen gen yang dapat mengalami tautan
2.    Menentukan macam gen serta keturunannya jika terjadi tautan
3.    Menjelaskan sebab terjadinya pindah silang
4.    Menghitung Nilai pindah silang
5.    Mengidentifikasi gen-gen yang mengalami tautan atau bebas

Keberadaan gen-gen dalam kromosom pada individu yang bergenotip AaBb dapat sebagai berikut.
A. Individu I bergenotip AaBb
                      


      
Jawablah pertanyaan berikut!
1.    Jelaskan keberadaan gen pada tiga individu diatas!
2.    Tuliskan macam gamet yang dapat dibentuk oleh individu I !, Bagaimana perbandingannya? Jelaskan terbentuknya berbandingan tersebut!
3.    Individu II juga dapat menghasilkan macam gamet seperti individu I.Tetapi apakah membentuk perbadingan yang sama? Jelaskan terbentuknya berbandingan tersebut!
4.    Individu III juga dapat menghasilkan macam gamet seperti individu I.Tetapi apakah membentuk perbadingan yang sama? Jelaskan terbentuknya berbandingan tersebut!
5.    Belalang jantan berbadan hijau sayap panjang (HhPp) dikawinkan dengan betina berbadan coklat sayap pendek (hhpp). Dan hasil perkawinan tersebut diperoleh fenotif keturunan sebagai berikut:
hijau sayap panjang : hijau sayap pendek : coklat sayap panjang : coklat sayap pendek
dengan hasil 78 : 30 : 20 : 73.
Apakah perbandingan itu mengikuti kententuan Mendel? Buktikan dengan membuat bagan persilangan. Buatlah penjelasan penyebab terbentuknya perbandingan seperti itu!
6.    Test cross anatara indvidu batang tinggi buah besar dengan batang pendek buah kecil menghasilkan:
a.    Batang tinggi buah besar = 100
b.    Batang tinggi buah kecil = 300
c.    Batang pendek buah besar = 300
d.    Batang pendek buah kecil = 100
Gambarkan posisi gen penentu sifat tersebut dalam korosom!
Individu mana yang terbentuk karena pindah silang? Nyatakan dalam %! .......( Nilai Pindah Silang)

Jumat, 07 November 2014

PEMANFAATAN EMAIL DALAM MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN

Pengadimistrasian kegiatan belajar siswa sering dianggap sebagai beban bagi siswa maupun guru di sekolah. Indikasi dari keadaan ini adalah kurang teraturnya buku atau lembaran yang memuat dokumen kegiatan belajar pada kebanyakan guru. Keadaan ini akan berakibat tidak validnya catatan kondisi siswa sebagai subyek belajar dan lebih lanjut akan memberikan pengaruh negatif terhadap hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran terhadap materi ajar yang yang sudah dilewati, baik pada ranah kognitif, afektif maupun psikomotor. Hasil evaluasi pada ranah kognitif  melalui ulangan harian ataupun ujian blok selalu ditemukan sejumlah siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar, sehingga harus mengikuti pembelajaran remidial. Jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran remidial menjadi semakin banyak pada ujian blok yang memuat lebih banyak kompetensi dasar.

Belajar kelompok (dokumentasi pribadi)
Inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara periodik telah dilakukan dengan penyempurnaan kurikulum yang terus dilakukan untuk memberi ruang yang lebih fleksibel dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan prinsip bahwa setiap siswa dapat menyelesaikan beban belajarnya, maka konsep belajar tuntas sudah di terapkan sejak digunakan kurikulum satuan pendidikan. Pada kurikulum pendidikan tahun 2013 beban belajar dinyatakan dalam Sistem Kredit Semester (SKS)

Beban belajar dengan SKS memberi kemungkinan untuk menggunakan cara yang lebih variatif dan fleksibel sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat peserta didik. Oleh karena itu, penerapan SKS diharapkan bisa mengakomodasi kemajemukan potensi peserta didik. Melalui SKS, peserta didik juga dimungkinkan untuk menyelesaikan program pendidikannya lebih cepat dari periode belajar yang ditentukan dalam setiap satuan pendidikan. SKS dalam Standar Isi diartikan sebagai sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem kredit semester dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Beban belajar satu sks meliputi satu jam pembelajaran tatap muka, satu jam penugasan terstruktur, dan satu jam kegiatan mandiri tidak terstruktur (Permendiknas no 22, 2006).

Untuk mengelola dan memantau semua kegiatan siswa dalam perkembangan belajarnya diperlukan pengadministrasian yang tertib, efisien dan efektif. Pengadmisintrasian semua kegiatan siswa dapat dilakukan secara manual menggunakan buku atau lembaran dan dengan cara yang lebih modern dengan menggunakan teknologi informasi.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di kalangan guru dan siswa SMAN 1 Metro Lampung (dok. pribadi)
Dalam pengadministrasian yang menggunakan buku atau lembaran mempunyai kelebihan-kelebihan, karena data yang sudah didokumentasikan lebih tahan terhadap kerusakan atau gangguan dan tidak begitu tergantung dengan sarana teknologi informasi serta sarana penunjangnya misalnya ketersediaan listrik, kekuatan sinyal WiFi  dan lain-lain. Tetapi untuk cara ini terdapat beberapa kelemahan seperti penggunaan kertas yang lebih banyak dan memerlukan tempat penyimpanan dokumen yang lebih luas.

 Jika pengadimintrasian menggunakan teknologi informasi, terdapat banyak kelebihan dibandingkan dengan secara manual, sehingga penggunaan sarana ini dalam pengadiministrasian kegiatan siswa akan lebih menghemat biaya, tenaga, waktu dan memiliki keakuratan data yang lebih baik. Email sebagai salah satu produk kemajuan teknologi informasi sangat menunjang dalam membantu pengadministrasian kegiatan siswa. Email dapat digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan berbagai tugas siswa dalam kegiatan belajar.

Pemanfaatan e-mail untuk mengumpulkan tugas para siswa

Kelebihan-kelebihan dalam penggunaan email adalah:
1) Tidak memerlukan kertas, karena tugas tidak perlu dicetak dengan menggunakan kertas.
2) Tidak begitu terikat tempat, karena email dapat dikirim/diterima dari/di mana saja.
3) Waktu tugas dikumpulkan sudah langsung tercatat pada email, sehingga dapat secara langsung dapat diketahui kerajinan/ketepatan waktu dalam mengumpul tugas.
4) Guru dapat secara langsung melihat jam dan tanggal suatu tugas dikirim.
5) Guru dapat segera memberi teguran kepada siswa yang belum mengumpulkan tugas, yang pada akhirnya siswa akan lebih fokus pada proses pembelajaran, sehingga siswa diharapkan dapat bekerja secara teratur.
6) Dengan diselesaikan tugas tepat waktu, siswa sudah cukup memiliki modal pengetahuan untuk mempelajari topik berikutnya.
Sedangkan kelemahannya adalah sangat tergantung dengan keberadaan sarana penunjang teknologi.

Berdasarkan  banyak kelebihan dari email tersebut maka penggunaan email sebagai media atau alat pengunjung kegiatan belajar siswa, akan lebih menghemat biaya. Untuk mengatasi kelemahan penggunaan email sekolah perlu meningkatkan kekuatan sinyal WiFi-nya dan jika dipandang perlu adanya dokumen manual tentang kegiatan siswa cukup dokumen yang memuat rekap hasil penilaian kegiatan siswa.  Oleh sebab itu pemanfaatan email sebagai sarana pembelajaran perlu lebih digalakkan.